Senin, 10 November 2014

RAUTmu... PILIHANmu..!!!



Tersenyum itu lebih gampang ketimbang cemberut karena otot yang dibutuhkan untuk gerakan senyum lebih sedikit ketimbang cemberut. Tapi meski mudah dilakukan orang sulit sekali untuk tersenyum dan lebih sering menunjukkan ekspresi mengerutkan dahi atau cemberut.

Seperti  dikutip dari Howstuffworks, Sabtu (4/12/2010) dibutuhkan  jumlah otot  yang lebih sedikit untuk tersenyum  dibandingkan  dengan  cemberut.

Beberapa ahli menyatakan dibutuhkan 43 otot untuk cemberut dan hanya 17 otot untuk tersenyum. Namun beberapa lainnya menyebutkan dibutuhkan 62 otot untuk cemberut dan hanya 26 otot untuk tersenyum.

Tersenyum bisa dilakukannya secara sadar ataupun tidak sadar yang dipandang sebagai suatu bentuk kebahagian dan keramahan. Sedangkan cemberut umumnya menunjukkan kesedihan atau ketidaksetujuan.

Secara umum terdapat 43 otot yang ada di wajah seseorang, sebagian besar otot ini dikendalikan oleh 7 saraf  kranial (biasanya dikenal sebagai saraf wajah).
Saraf-saraf ini keluar dari cerebral korteks dan muncul tepat di depan telinga.

Saraf ini kemudian terbagi menjadi lima cabang utama yaitu temporal, zygomatic, buccal, mandibular dan serviks. Cabang-cabang ini menjangkau daerah berbeda-beda
dari otot wajah yang memungkinkan seseorang membuat berbagai ekspresi.


Sedikit cerita :
Suatu malam,  terlihat seorang paruh baya tersenyum simpul, sementara disampingnya seorang paruh baya lagi wajahnya cemberut. Terlihat si wajah cemberut berulang kali menanyakan sesuatu, namun lagi – lagi si wajah tersenyum, membalas dengan senyuman. Inilah sebenarnya yang sedang mereka obrolkan antara si wajah tersenyum dengan si wajah cemberut.

”kang, saya harus gimana ya ? menghadapi si Paijo yang ngeselin itu. Sewaktu dia susah, saya bimbing dia dalam berbisnis, tiga tahun dengan ikhlas saya ajari dia. Eh, la kok ujung – ujungnya dia rebut konsumen saya, apa nggak sontoloyo” begitu celoteh si wajah cemberut.

Mendengar cerita itu, si wajah tersenyumpun tidak bosan – bosan memberi senyuman sebelum berbicara.

”ikhlas kok, ngomong – ngomong ?” si wajah tersenyum membalas.
“kan, saya manusia biasa..lumrah kan ? saya ngeluh begini...”

”Ya .... yang bilang sampeyan Nabi ya siapa ? lumrah ya....tapi yang lumrah belum tentu bener kan ?”

”ya...ya.....terus gimana ?”, tanya si wajah cemberut.

”Sampeyan, ga usah ngedumel dan selalu pasang wajah cemberut..... ga ada untungnya. Dengan cemberut sampeyan malah tambah stress, dan membuat orang yang melihat sampeyan ikut – ikutan stresss..”

”he..he..., jadi sampeyan mau ngasih khotbah ke saya tentang sebuah teori baru ? judulnya ”teori senyuman” begitu ?” tanya si wajah cemberut yang mulai agak tersenyum.

”Suatu hari seorang sahabat mengungkapkan isi hatinya kepada Rasulullah SAW. "Ya Rasulullah, dengan apa dan bagaimana kami harus bershadaqah?". Lalu apa jawab Rasulullah SAW ? "Inna abwabal khoiri lakatsiirun". Sesungguhnya pintu−pintu kebaikan itu sungguh amat banyak. Diantaranya mengucapkan tasbih, tahmid, takbir, tahlil (dzikir), amar ma'ruf nahi mungkar, menyingkirkan (duri, batu) dari jalan, menolong orang, sampai memberikan senyuman kepada saudara pun adalah bershadaqah. Jadi, kalau tersenyum merupakan shadaqoh .... mengapa harus cemberut ?”

Mendengar uraian itu, si wajah cemberut sedikit merenung, kemudian bertanya,

”kalo tersenyum merupakan shodaqoh, gimana kalo tersenyum sinis ? tersenyum ngledek ? tersenyum menggoda ?, apalagi yang menggoda cewek ? masak itu shodaqoh ?”
”Sampeyan ya ada – ada saja ....., begini tersenyumlah yang bersumber dari kejujuran, ketulusan hati... bukan sebuah kepura – puraan, dan tipu muslihat....jadi haru dikaji sumber dan tujuan sebuah senyuman...”

”ga paham kang ?” tanya si wajah cemberut.
”tersenyumlah sebagai ungkapan rasa syukur, karena kesulitan apapun yang dihadapi sebenarnya ada hikmahnya, dan bila disyukuri selalu ada hikmah dan bisa jadi, jalan menuju kenaikan derajat.”

”Jadi, saya harus gimana menghadapi Paijo?” tanya si wajah cemberut.

”Mulailah.....dengan tersenyum.....”

Mendengar ungkapan terakhir, si wajah cemberut.... sedikit agak tersenyum...namun sebentar kemudian mulai cemberut lagi.

Selain hanya menggunakan sedikit otot, tersenyum juga dapat memberikan manfaat lebih untuk orang tersebut dan orang-orang disekitarnya seperti memberikan energi positif serta mengubah suasana hati menjadi lebih baik. Karena itu tak ada salahnya untuk selalu tersenyum.

Sumber : berbagai sumber…COM

1 komentar:

  1. Fairway Casino: What is the name of the site?
    Fairway 메리트카지노 Casino has more than 100 games, including popular table games, progressive jackpots, 퍼스트카지노 bingo, live casino, bingo, and table ทางเข้า m88 games. Its roots are in the

    BalasHapus